Posko kesehatan yang berada di tempat pengungsian Masjid Raya Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur sejak Minggu (19/2) hingga siang ini telah melayani 331 warga korban banjir.

Kalau pagi sampai siang ini 21 pasien. Untuk kondisi darurat kita siagakan dua unit ambulans

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan mengatakan, sejak pertama dibuka posko menggelar layanan selama 24 jam. Pelayanan dibagi menjadi tiga shift.

"Kalau pagi dan sore 10 petugas, dan malam lima petugas. Terdiri dari dokter, perawat, bidan dan apoteker," katanya, Rabu (21/2).

Dijelaskan Iwan, kebanyakan pengungsi yang datang berobat mengeluhkan ISPA, gatal-gatal, pegal badan dan sakit maag. Hingga siang ini, tidak ada pengungsi yang menderita sakit berat sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.

"Kalau pagi sampai siang ini 21 pasien. Untuk kondisi d arurat kita siagakan dua unit ambulans," tandasnya.